JAHE ( ZINGIBER OFFICINALE ROXB )

JAHE ( ZINGIBER OFFICINALE ROXB )

Ciri umum tanaman jahe adalah tumbuhan berumpun dan tingginya dapat mencapai 1 meter.   Jahe berbatang semu, tidak bercabang, berbentuk bulat, tegak dan tersusun dari lembaran pelepah daum.  Batang berwarna hijau pucat dengan warna pangkal batang kemerahan , terdiri dari upih dan helaian daun dan berdaun tunggal.

Bunga jahe majemuk, susunan bunga berbentuk mayang dengan panjang 4-7 Cm dan lebar 1,5-2 Cm.   Selain itu bunga berbentuk tabung dan setiap bunga dilindungi oleh daun pelindung.   Buah jahe berbentuk bulat panjang seperti kapsul serta memiliki tiga ruang biji, masing-masing memiliki 7 bakal biji,  Rimpang jahe bercabang tidak teratur dan umumnya kearah vertical.   Kulit rimpang berbentuk sisik tersusun melingkar, berbuku-buku, dan berwarna kuning cokelat sampai merah, tergantung jenisnya.  Daging rimpang berwarna kuning cerah, berserat, aromatic dan banyak mengandung banyak metabolit sekunder.

Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpanya, senyawa kimia yang menyebabkan rasa pedas pada jahe adalah gingerol, zingeron dan shogaol.  Efek farmakologi pada jahe yaitu melancarkan peredaran darah, meningkatkan gairah seksual, menghambat terjadinya ejakulasi dini, meningkatkan kekebalan tubuh, merangsang regenerasi kulit, menghangatkan badan, dan anti radang.   Rimpang jahe dapat digunakan sebagai obat  untuk penyakit encok, sakit kepala, batuk, kolera, obat kuat bagi laki-laki dan lain-lain.

1. Obat Kuat (Afrodisiak)

Ambil jahe kering sebanyak 20 gram, adas kering 2 sendok makan, akar ginseng 20 gram, tapak liman kering 15 gram, cabe jawa kering 10 gram dan jinten hitam kering 2 sendok makan kemudian dierbus dalam 8 gelas air hingga tersisa 4 gelas, saring dan diminum dalam keadaan hangat.  Dianjurkan ramuan diminum 1 jam sebelum makan sebanyak 2 kali sehari.

2. Batuk, demam, asma, masuk angina dan pegal-pegal.

Ambil jahe kering sebanyak 10 gram, daun mind 5 gram, pegagan kering 10 gram, ciplukan 10 gram, daun saga 7 gram dan gula aren secukupnya, kemudian dierbus dalam 6 gelas air hingga tersisa 3 gelas, saring dan diminum dalam keadaan hangat.  Dianjurkan ramuan diminum 1 jam sebelum makan sebanyak 2 kali sehari.