Sumber tulisan untuk materi ini diambil dan diolah dari berbagai sumber dan merupakan pengetahuan dasar pelengkap, sehingga diharapkan
setidaknya kita ‘agak mengenal’ mengenai jenis dan karakter tanah yang ada disekitar kita dan mengetahui pemanfaatannya dengan tepat.
![Capture](https://organichcs.files.wordpress.com/2014/05/capture.jpg?w=300&h=300)
Mengetahui jenis, karakter, penyebaran tanah di suatu wilayah akan sangat membantu karena dengan demikian dapat ditentukan beberapa hal sebagai berikut :
- Menentukan tujuan pemanfaatan tanah, apakah layak untuk pertanian atau lebih memiliki nilai pemanfaatan lain, misalnya untuk konservasi hutan atau wisata alam.
- Menentukan jenis tanaman yang paling cocok ditanam di tempat tersebut.
- Mengetahui potensi jenis serangan hama dan penyakit.
- Melakukan langkah yang tepat pada saat pengolahan tanah berdasarkan sifat kimia tanah tersebut. Misalnya untuk menentukan pemberian jenis pupuk dan jumlahnya dengan lebih tepat.
Peta Tanah
Penyebaran jenis dan karakter tanah di suatu daerah, biasanya disusun dalam suatu bentuk Peta Tanah. Peta ini sangat berguna bagi para petani dan telah disusun berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan langsung (observasi) di lapangan. Para pengambil kebijakan sebaiknya mempertimbangkan pula penyebaran jenis tanah berdasarkan Peta Tanah yang telah dibuat. Jangan sampai suatu wilayah dengan potensi tanah dapat menghasilkan produk pertanian unggulan, malah dijadikan lokasi perdagangan dalam Master Plan-nya. Peta Tanah dibuat secara berjenjang, misalnya Peta Tanah seluas wilayah kabupaten atau kecamatan, seperti contoh berikut ini :
![peta tanah 1](https://organichcs.files.wordpress.com/2014/05/peta-tanah-1.jpg?w=300&h=213)
![peta tanah 2](https://organichcs.files.wordpress.com/2014/05/peta-tanah-2.jpg?w=300&h=220)
![peta tanah 3](https://organichcs.files.wordpress.com/2014/05/peta-tanah-3.jpg?w=300&h=184)
Arti Penting Tanah
Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya ‘tanah’. Tanah mungkin sesuatu yang termasuk memiliki ‘martabat rendah’…hehe. Bayangkan,…berjuta-juta orang menginjaknya setiap hari, dari dulu hingga sampai entah kapan.
Namun meskipun diinjak setiap hari, saya jamin tidak semua orang mengetahui dengan ‘agak mendalam’ mengenai tanah itu sendiri. Oleh karena itu, mari kita mulai berkenalan…Pada dasarnya, tanah merupakan suatu lapisan yang berada di permukaan bumi, berbentuk padat (tetapi bukan batuan), dengan penyebaran secara horizontal dan vertikal yang berbeda untuk satu daerah dengan daerah yang lainnya. Tanah sangat mendukung berbagai aktivitas kehidupan manusia dan organisme lainnya. Sehingga dapat kita katakan, tanpa adanya tanah, hampir semua aktivitas kehidupan manusia di dunia akan terganggu.
Pengertian tanah bukanlah hal yang baku. Pengertiannya akan selalu berbeda antara satu orang ahli dengan yang lainnya tergantung kepada profesi dan sejauh mana hubungan manusia tersebut dengan tanah. Bagi seorang ahli ilmu tanah, tanah adalah suatu lapisan bahan alami yang terbentuk akibat adanya pengaruh-pengaruh seperti iklim, organisme, batuan induk, topografi, dan waktu. Adanya perbedaan setiap faktor juga menyebabkan perbedaan jenis dan karakteristik tanah yang dibentuk. Dan bagi seorang ‘makelar tanah’, mungkin tanah merupakan sesuatu yang bisa diperjualbelikan dan dapat mendatangkan keuntungan…hehe
Dalam bidang pertanian, tanah lebih diidentikkan pengertiannya dengan tempat atau media tumbuh tanaman. Hal ini karena paling tidak tanah memiliki empat fungsi utama:
- Merupakan tempat tumbuh dan berkembangya perakaran yang memungkinkan tanaman tumbuh tegak dan mendapatkan nutrisi makanan.
- Tanah merupakan penyedia kebutuhan pokok tanaman seperti air, udara, dan beberapa nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh, bekembang, dan menghasilkan.
- Penyedia kebutuhan sekunder yang berfungsi untuk menunjang metabolisme tanaman seperti zar pengatur tumbuh, enzim, dan antibiotik.
- Habitat biota tanah yang seringkali menunjang pertumbuhan tanaman.
Seperti telah disebutkan di atas, tanah memiliki penyebaran secara vertikal dan horizontal. Penyebaran vertikal hanya dipengaruhi oleh jenis tanah. Penyebaran secara horizontal disebabkan oleh perbedaan keadaan iklim, topografi, bahan batuan induk, organisme, dan waktu yang menyebabkan setiap daerah memiliki jenis dan karakter tanah yang juga berbeda-beda. Perbedaan jenis tanah juga akan menyebabkan perbedaan pemanfaatan untuk pertanian karena setiap tanaman memiliki syarat tumbuh yang berbeda-beda berkaitan dengan sifat dan kerakter tanah. Makanya anda jangan heran, berdasarkan hal inilah di Indonesia di setiap daerah memiliki tanaman khas-nya masing-masing. Anda pasti tahu kan, ubi rasa madu dari daerah Cilembu yang disebut ‘Ubi Cilembu’, dan yang lainnya seperti Salak Pondoh, Nenas Subang, Talas Bogor, Apel Malang, dan masih banyak lagi. Dan bersyukurlah, ternyata Indonesia memang kaya dengan beragam jenis tanaman unggulan.http://ichastore.com/2/ARTICLES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar