Tanaman aren memperbanyak diri hanya melalui biji. Karenanya, untuk keperluan budidaya dibutuhkan biji. Biji yang dipilih untuk pembibitan tentu harus berkualitas baik dan sudah matang sempurna.
Yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan biji adalah bahwa buah aren terkandung asam oksalat yang apabila mengenai kulit kita akan menimbulkan rasa sangat gatal. Oleh Karena itu perlu perlu dilakukan pencegahan antara lain dengan cara :
Memakai sarung tangan apabila kita sedang mengambil biji dari buahnya.
Cara lain untuk mencegah agar tidak terkena getah aren ketika kita sedang mengeluarkan bijinya dari buah yaitu dengan memeram terlebih dahulu buah-buah aren yang sudah tua sampai membusuk.Pemeraman dapat dilakukan dengan memasukan buah aren ke dalam kotak kayu dan ditutup dengan karung goni yang selalu dibasahi. Setelah ± 10 hari, buah aren menjadi busuk yang akan memudahkan pengambilan biji-bijian.
Proses Pembibitan
Pengadaan bibit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bibit dari :
Pengadaan bibit dari permudaan alam/anakan liar.
Untuk menanamnya dilapangan, dapat dilakukan dengan mencabut secara putaran (bibit diambil bersama-sama dengan tanahnya).
Pemindahan bibit ini dapat langsung segera ditanam di lapangan atau melalui proses penyapihan dengan memasukan anakan ke dalam kantong plastic (polybag) selama 2-4 minggu.
Sumber :
Jermias J. Putinella, S.Hut ( Pelatihan Penyuluh Tk. Ahli )
Balai Pendidikan dan Pelatihan, Kehutanan Makassar, 2013http://ichastore.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar